
SKRINING ANEMIA DI SMA SULUH
- Tanggal: 2025-01-06
Jakarta, 6-7 Januari 2025. SMA SULUH bekerja sama dengan Puskesmas Pasarminggu melaksanakan kegiatan skrining anemia pada seluruh peserta didik SMA SULUH. Kegiatan skrining anemia ini berlangsung selama 2 hari.
Pada hari pertama, Senin 6 Januari 2025 kegiatan skrinning anemia dilakukan pada peserta didik kelas 10 terutama pada peserta didik putri yang bertujuan untuk mengukur kadar hemoglobin dalam darah. Jika dalam cek hb hasilnya <12 gram/dL (untuk usia 6 - 18 tahun) maka akan di cek melalui lab, darah yang diambil melalui pembuluh darah vena.
Selanjutnya pada hari kedua, tanggal 7 Januari 2025 kegiatan skrinning dilanjutkan pada kelas 11 dan 12. Berbeda dengan kelas 10 untuk kelas 11 dan 12 yang cek hanya gula darah, kebersihan mulut dan gigi, kebersihan telinga,dan pengecekan mata. Di hari kedua ini pun hasil lab dari skrinning kelas 10 kemarin pun juga dibagikan kepada peserta didik kelas 10.
Berikut deskripsi tentang skrining anemia :
Definisi Anemia
Anemia adalah kondisi di mana tubuh tidak memiliki cukup sel darah merah atau hemoglobin, menyebabkan kurangnya oksigen dalam darah.
Tujuan Skrining Anemia
1. Mendeteksi anemia pada tahap awal.
2. Mencegah komplikasi anemia.
3. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan darah.
4. Memberikan informasi tentang cara pencegahan dan pengobatan anemia.
Metode Skrining Anemia
1. Tes Hemoglobin (Hb): mengukur kadar hemoglobin dalam darah.
2. Tes Hematokrit (Ht): mengukur proporsi sel darah merah dalam darah.
3. Tes Darah Lengkap (TDL): mengukur jumlah sel darah merah, putih, dan trombosit.
Gejala Anemia
1. Lelah dan lemas
2. Pusing dan sakit kepala
3. Kulit pucat
4. Nafas pendek
5. Detak jantung cepat
Faktor Risiko Anemia
1. Kurangnya konsumsi zat besi
2. Kehamilan
3. Menstruasi berat
4. Penyakit kronis (diabetes, gagal ginjal)
5. Infeksi dan peradangan
Pencegahan Anemia
1. Konsumsi makanan kaya zat besi (daging, sayuran hijau)
2. Minum suplemen zat besi (jika diperlukan)
3. Menghindari kekurangan vitamin B12
4. Mengelola stres dan kelelahan
5. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan
Tindakan Jika Terdeteksi Anemia
1. Konsultasi dengan dokter.
2. Mengikuti pengobatan yang diresepkan.
3. Mengubah pola makan dan gaya hidup.
4. Memantau kondisi kesehatan secara teratur.
Berikut dokumentasinya: