STUDI PEMEBELAJARAN LUAR KELAS LEMBANG – BANDUNG SMA SULUH JAKARTA
- Tanggal: 2022-10-22
Jakarta, 19 - 20 Oktober 2022. SMA SULUH Jakarta melakukan studi pembelajaran luar kelas. Studi pembelajaran luar kelas ini dilaksanakan oleh Peserta Didik Kelas XI SMA SULUH yang bertujuan di Lembang – Bandung, Jawa Barat. Adapun destinasi yang dituju yaitu BADAN LITERASI TANAMAN SAYUR (BALITSA), MUSEUM GEOLOGI, dan SAUNG MANG UDJO.
Pada hari pertama, rombongan dari SMA SULUH Jakarta mengunjungi BALITSA sebagai tempat studi pembelajaran pertama dan pihak SMA SULUH juga memberikan plakat penghargaan sebagai tanda terima kasih SMA SULUH Jakarta karena pihak BALITSA sudah memberikan izin dan ketersediaannya membantu peserta didik SMA SULUH dalam melakukan penelitian agar mereka mengetahui macam-macam jenis tanaman sayur, dan bagaimana cara budidayanya sehingga dapat dijadikan tanaman yang memiliki nilai ekonomis dan dapat dikonsumsi oleh seluruh masyarakat.
Setelah selesai mengunjungi BALITSA (Lembang), rombongan dari SMA SULUH Jakarta akan menuju tempat penginapan (Hotel) yang berlokasi di Bandung Kota. Ketika sudah sampai peserta didik dipersilahkan untuk beristirahat sejenak, makan malam, dan mempersiapkan kegiatan perlombaan malam. Adapun perlombaan yang dilombakan adalah lomba yel-yel antar kelas, lomba tebak-tebakan lagu dan tokoh terkenal, serta lomba estafet ping-pong.
Selesai sudah kegiatan yang dilakukan pada hari pertama oleh peserta didik SMA SULUH. Selanjutnya pada hari ke-2, peserta didik SMA SULUH Jakarta melanjutkan kunjungannya ke Museum Geologi. Di dalam Museum Geologi peserta didik melakukan pengamatan terhadap semua yang ada di bumi, jenis-jenis batu dan bentuk-bentuk bersejarah lainnya seperti manusia purba, fosil-fosil dll.
Lalu setelah selesai berkunjung di Museum Geologi dan mengisi tugas LKS yang diberikan, rombongan SMA SULUH melanjutkan perjalanan ke destinasi terakhir yaitu Saung Mang Udjo, untuk menonton seni pertunjukan tradisional Indonesia yang harus dilestarikan sehingga peserta didik SMA SULUH Jakarta mengenal budaya yang ada di Indonesia ini dan bisa melestarikannya agar tidak diklaim oleh pihak asing.